Sunday, February 13, 2011

coretan,,,

If I were a boy
Even just for a day
I’d roll outta bed in the morning
And throw on what I wanted then go
Drink beer with the guys
And chase after girls
I’d kick it with who I wanted
And I’d never get confronted for it.
Cause they’d stick up for me




If I were a boy
I think I could understand
How it feels to love a girl
I swear I’d be a better man.
I’d listen to her
Cause I know how it hurts
When you lose the one you wanted
Cause he’s taken you for granted
And everything you had got destroyed

If I were a boy
I would turn off my phone
Tell everyone it’s broken
So they’d think that I was sleepin’ alone
I’d put myself first
And make the rules as I go
Cause I know that she’d be faithful
Waitin’ for me to come home (to come home)


If I were a boy
I think I could understand
How it feels to love a girl
I swear I’d be a better man.
I’d listen to her
Cause I know how it hurts
When you lose the one you wanted (wanted)
Cause he’s taken you for granted (granted)
And everything you had got destroyed


It’s a little too late for you to come back
Say its just a mistake
Think I’d forgive you like that
If you thought I would wait for you
You thought wrong


But you’re just a boy
You don’t understand
Yeah you don’t understand
How it feels to love a girl someday
You wish you were a better man
You don’t listen to her
You don’t care how it hurts
Until you lose the one you wanted
Cause you’ve taken her for granted
And everything you have got destroyed
But you’re just a boy

Thursday, January 6, 2011

macromedia flash





1.     Scene “nama”
a.       Mengatur ukuran stage dengan cara klik window—properties—size--ganti ukuran 800x700
b.      Membuat layer “backgroud”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “background”
2)      Aktifkan rectangle tool, buat objek  2 buah dengan warna dan ukuran yang berbeda, atur letak dengan yang besar dibawah
3)      Klik kanan frame 20--Insert key frame
c.       Membuat layer “nama”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “nama”
2)      Aktifkan text tool, tuliskan nama dan nim
3)      Sisipkan teks nama dan nim (terpisah) di atas rectangle ke 2 (yang kecil)
4)      Atur warna teks dengan text fill colour
5)      Klik kanan frame 10—insert key frame
6)      Atur warna teks lagi dengan text fill colour
7)      Pindahkan posisi kedua text
8)      Klik kanan frame 20—insert key frame
d.      Membuat layer “bola”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “BOLA” (lakukan 4x dengan nama layer “BOLA2”,”BOLA3”.”BOLA4”)
2)      Membuat animasi bergerak dengan motion guide pada masing- masing layer, caranya:
(a)    Aktifkan oval tool buat objek bola pada masing- masing layer pada frame 1 dengan warna 2 layer sama, 2 layer beda.
(b)   Letakkan objek bola di sudut- sudut objek rectangle
(c)    Klik kanan pada frame 1 layer 1 pilih create motion tween
(d)   Klik kanan frame 20n layer 1--Insert key frame
(e)    Insert—timeline--add motion guide
(f)    Klik frame 1 pada layer guide
(g)   Gambar sebuah lintasan dengan line tool (secara otomatis bola akan berpindah ke lintasan tersebut)
(h)   Klik frame 20 pada layer objek
(i)     Aktifkan selection tool lalu menggerakkan objek dengan menggunakan selection tool ke lintasan tersebut
(j)     Lakukan langkah ( c )—( i ) pada masng- masing layer bola
e.       Membuat tombol interaktif dengan cara:
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “tombol”
2)      Klik pada frame 20, masuk ke action script-global function-timeline control-stop
           stop( );
3)      Membuat objek dengan bentuk rectangle dan beri warna pada frame 20
4)      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama tombol
5)      Klik 2x objek tombol
6)      Aktifkan  text tool tuliskan “next”  dan sisipkan pada objek
7)      Insert keyframe pada “over” ganti warna menjadi cream
8)      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
9)      Insert keyframe pada “hit”
10)   Klik pada nama scene “nama” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol
11)   Pilih action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih  press-timeline control-gotoAndPlay “judul”
            on (press) {gotoAndPlay("judul");}
12)   (ket= “judul” ini menujukkan ketika tombol diklik maka akan lanjut ke scene “judul”)
2.     Scene “judul”
a.       Membuat layer “background”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “background”
2)      Klik file--import to library--pilih animasi “payung” yang ada di folder
3)      Klik kanan frame 30—insert key frame
b.      Membuat layer “globe”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “Globe”
2)      Aktifkan oval tool buat sebuah objek letakkan “globe” dibawah “payung” pada gambar background
3)      Klik kanan frame 30—insert key frame
c.        Membuat masking pada layer “judul” dan “bola”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “judul” dan buat juga layer “bola”
2)      Aktifkan text tool dan menuliskan judulnya
3)      Klik kanan frame 1—create motion tween pada layer “judul”
4)      Klik kanan frame 30--insert key frame pada layer “judul”
4)      Klik kanan frame 1—create motion tween pada layer “bola”
5)      Klik kanan frame 30--insert key frame pada layer “bola”
6)      Gerakkan bola hingga melintasi judul yang telah dibuat
7)      Klik kanan pada layer “bola”--pilih mask
d.      Membuat layer “animasi”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “animasi”
2)      Klik file—import—import to library—pilih gambar 1—drag ke stage
3)      Aktifkan free  transform tool--seleksi gambar—atur ukuran gambar sesuai yang diinginkan
4)      Klik kanan frame 3—insert key frame
5)      Klik file—import—import to library—pilih gambar 2—drag ke stage
6)      Aktifkan free  transform tool--seleksi gambar—atur ukuran gambar 2 sehingga menutupi gambar 1
7)      Klik kanan frame 4--insert key frame
8)       Lakukan langkah no 3.4.5.6 sampai frame 30, dengan insert key frame pada frame 6,7,11,15,16
e.       Membuat tombol interaktif dengan cara:
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “tombol”
2)      Klik pada frame 30, masuk ke action script-global function-timeline control-stop
           stop( );
3)      Membuat objek dengan bentuk rectangle dan beri warna pada frame 30
4)      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama tbl 1
5)      Klik 2x objek tombol
6)      Aktifkan  text tool tuliskan “press”  dan sisipkan pada objek
7)      Insert keyframe pada “over” ganti warna
8)      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
9)      Insert keyframe pada “hit”
10)   Klik pada nama scene “judul” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol
11)  Pilih action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih press-timeline control-gotoAndPlay “sk+kd”
            on (press) {gotoAndPlay("sk+kd");}
Ket= “sk+kd” ini menujukkan ketika tombol diklik maka akan lanjut ke scene “sk+kd”)
3.     Scene  “sk+kd”
a.       Membuat layer “background”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “background”
2)      Aktifkan rectangle tool buat objek dengan rectangle tool ukuran sesuai stage
3)      Aktifkan fill colour—pilih warna
4)      Klik kanan frame 10—insert key frame
b.      Membuat layer “tb.SK”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer tb.SK
2)      Klik pada frame 1, masuk ke action script-global function-timeline control-stop
           stop( );
3)      Membuat objek dengan bentuk rectangle dan beri warna pada frame 1
4)      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama SK
5)      Klik 2x objek tombol
6)      Aktifkan  text tool tuliskan “standar kompetensi”  dan sisipkan pada objek
7)      Insert keyframe pada “over” ganti warna
8)      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
9)      Insert keyframe pada “hit”
10)   Klik pada nama scene “sk+kd” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol
11)   Pilih action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih press-timeline control-gotoAndPlay “2”
            on (press) {gotoAndPlay("2");}
ket= “2” ini menujukkan ketika tombol diklik maka akan lanjut ke fram e 2 pada layer “keterangan sk”)


4.     Scene “penjelasan”
a.       Membuat layer “background1”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer  “background1”
2)      Klik frame 1 membuat objek rectangle sebagai backgroundnya dan beri warna.
3)      Klik kanan frame 19—insert key frame
b.      Mebuat layer “apa?”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “apa?”
2)      Klik pada frame 1, masuk ke action script-global function-timeline control-stop
           stop( );
3)      Aktifkan oval tool
4)      Membuat objek dengan bentuk oval dan beri warna pada frame 1
5)      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama “stndr”
6)      Klik 2x objek tombol
7)      Aktifkan  text tool tuliskan “acid rain”  dan sisipkan pada objek
8)      Insert keyframe pada “over” ganti warna
9)      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
10)  Insert keyframe pada “hit”
11)   Klik pada nama scene “penjelasan” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol
12)   Pilih action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih press-timeline control-gotoAndPlay “5”
            on (press) {gotoAndPlay("5");}
ket= “5” ini menujukkan ketika tombol diklik maka akan lanjut ke frame  layer “ket.1 ”)
c.       Membuat layer “ket.1”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “ket.1”
2)      Klik kanan frame 5—insert key frame
3)      Aktifkan rectangle tool—buat objek
4)      Aktifkan text tool—tuliskan keterangan—sisipkan pada objek
5)      Klik kanan frame 10--Insert key frame
d.      Membuat layer “next”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “next”
2)      Klik pada frame 10, masuk ke action script-global function-timeline control-stop
           stop( );
3)      Klik frame 10--aktifkan oval tool--membuat objek dengan bentuk oval tool
4)      Aktifkan fill tool—pilih warna dan beri warna objek
5)      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama presssss
6)      Klik 2x objek tombol
7)      Aktifkan  text tool tuliskan “next”  dan sisipkan pada objek
8)      Insert keyframe pada “over” ganti warna
9)      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
10)  Insert keyframe pada “hit”
11)   Klik pada nama scene “penjelasan” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol
12)   Pilih action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih press-timeline control-gotoAndPlay “13”
                on (press) {gotoAndPlay("13");}
(ket= “13” ini menunjukkan ketika tombol diklik maka akan lanjut ke frame 13 layer  “background” )
e.       Membuat layer “background”
1)      Klik timeline-add layer-rename-“background”
2)      File-import--import to library-pilih gambar—drag ke stage
3)      Aktifkan free transform tool untuk mengatur ukurannya
4)      Klik kanan frame 12--Insert key frame
f.       Membuat layer “sebab”
1)      Klik timeline-add layer rename “sebab”
2)      Membuat tombol interaktif.
·      Klik pada frame 12, masuk ke action script-global function-timeline control-stop
 stop( );
·      Padaframe 12 membuat objek dengan bentuk oval tool dan beri warna
·      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama sebab
·      Klik 2x objek tombol
·      Aktifkan  text tool tuliskan “sebab”  dan sisipkan pada objek
·      Insert keyframe pada “over” ganti warna
·      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
·      Insert keyframe pada “hit”
·      Kembali ke layer dengan klik pada nama scene “penjelasan” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol yang telah dibuat
·      Pilih action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih press--timeline control--gotoAndPlay “20”
             on (press) {gotoAndPlay("20");}                                 
·      (ket= “20” ini menujukkan ketika tombol diklik maka akan lanjut ke frame 20 pada layer berikutnya “faktor”)     
g.      Membuat layer “faktor”
1)      Klik timeline-add layer-rename “faktor”
2)      Klik kanan frame 12--Insert key frame
3)      KlikFile—import--import to library--pilih gambar 1—drag ke stage
4)      Klik kanan frame 13--Insert key frame
5)      Klik File-import-import to library-pilih gambar 2—drag ke stage
6)      Klik frame 15--Insert key frame
7)      Klik File-import-import to library-pilih gambar 3—drag ke stage
8)      Klik kanan frame 18--Insert key frame
9)      Klik kanan frame 19—insert key frame
h.      Membuat layer “next2”
1)      Timeline-add layer-rename layer next2
2)      Klik kanan frame 19--Insert key frame
3)      Membuat tombol interaktif. Cara:
·      Klik pada frame 19, masuk ke action script-global function-timeline control-stop
           stop( );
·      Pada frame 19 membuat objek dengan bentuk oval tool dan beri warna
·      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama prev
·      Klik 2x objek tombol
·      Aktifkan  text tool tuliskan “next” dan sisipkan pada objek
·      Insert keyframe pada “over” ganti warna
·      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
·      Insert keyframe pada “hit”
·      Kembali ke layer dengan klik pada nama scene “penjelasan” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol yang telah dibuat
·      Pilih action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih press-timeline control-gotoAndPlay “siklus1”
                on (press) {gotoAndPlay("siklus1");}
(ket= “siklus1” ini menujukkan ketika tombol diklik maka akan lanjut ke scene “siklus1”)



5.     Scene “siklus1”
a.       Membuat layer “background”
1)      Klik timeline-add layer-rename “background”
2)      Pada frame 1 gambar sebuah animasi pemandangan lingkungan lengkap dengan pabrik, bus, sungai, dengan menggunakan brush  tool
3)      Klik kanan frame 30--Insert key frame
b.      Membuat layer AWAN1
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “AWAN1”
2)      Aktifkan brush tool--gambar sebuah objek awan berwarna putih
3)      Klik kanan frame 1 pilih create motion tween
4)      Insert key frame 12
5)      Aktifkan selection tool geser awan ke kanan
6)      Pada frame 12 ubah warna awan menjadi abu- abu hitam
7)      Insert key frame 20 dan 30
c.       Membuat layer AWAN2
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “AWAN2”
2)      Gambar sebuah objek awan berwarna putih
3)      Klik kanan frame 1 pilih create motion tween
4)      Insert key frame 12
5)      Aktifkan selection tool geser awan ke kanan
6)      Pada frame 12 ubah warna awan menjadi abu- abu hitam
7)      Insert key frame 20 dan 30
d.      Membuat animasi “matahari”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer  “matahari”
2)      Membuat animasi matahari dengan oval tool dan brush tool
3)      Klik kanan frame 1 pilih create motion tween
4)      Klik modify-transform-scale and rotate-atur rotate 15
5)      Insert key frame 2
6)      Lakukan no 4 sampai frame 10 dengan insert key frame 4, 6,7,8,9,10
e.       Membuat animasi “asap”
1)      Klik timeline-add layer-rename label  “asap”
2)      Membuat animasi asap dengan menggunakan oval tool letakkan di atas bus dan cerobong asap pabrik
3)      Insert key frame 4
4)      Lakukan penambahan asap dengan cara no 2 sampai frame 11 dan insert key frame pada 6,8,9,10
f.       Membuat animasi pada layer “senyawa”
1)      Klik timeline-add layer-rename label  “senyawa”
2)      Insert key frame 6
3)      Aktifkan text tool dan tuliskan SO2 dan NOx sisipkan pada animasi asap
4)      Klik kanan frame 6 pilih create motion tween klik frame 9 klik kanan insert key frame
5)      Geser senyawa ke atas 
6)      Geser teks ke bagian awan yang hitam  klik insert key frame 11
7)      Ubah warna teks menjadi putih klik insert key frame 14
8)      Klik kanan frame 14 pilih create motion tween—insert key frame 18
9)      Geser teks ke arah sungai insert key frame 20 dan 25
g.       Membuat animasi “titik hujan”
1)      Klik timeline-add layer-rename label “titik hjn”
2)      Klik kanan frame 13—create motion tween--insert key frame 18
3)      Membuat animasi titik hujan
h.       Membuat layer “tbl next”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “tbl next”
2)      Klik insert key frame  pada frame 25
3)      Membuat tombol interaktif
·      Klik pada frame 25, masuk ke action script-global function-timeline control-stop
           stop( );
·      Pada frame 25 membuat objek dengan bentuk oval tool dan beri warna
·      Selection tool objek-klik kanan--convert to simbol--beri nama press23
·      Klik 2x objek tombol
·      Aktifkan  text tool tuliskan “next”  dan sisipkan pada objek
·      Insert keyframe pada “over” ganti warna
·      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
·      Insert keyframe pada “hit”
·      Kembali ke layer dengan klik pada nama scene “siklus1” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol yang telah dibuat
·      Pilih action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih press-timeline control-gotoAndPlay “siklus2”
             on (press) {gotoAndPlay("siklus2");}
(ket= “siklus2” ini menunjukkan ketika tombol diklik akan menuju ke scene “siklus2”)
6.     Scene  “siklus 2”
a.       Membuat animasi “background”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “background”
2)      Membuat animasi bakground dengan rectangle tool blur dengan warna biru muda
3)      Insert key frame 40
4)      Ubah warna background menjadi abu gelap
5)      Insert key frame 60
b.      Membuat animasi “matahari”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “matahari”
2)      Klik kanan frame 1—create motion tween
3)      Klik kanan frame 37—insert key frame
4)      Klik frame 1—klik modify—transform—scale and rotate—atur rotate 45—ok
5)      Klik kanan frame 5—insert key frame
6)      Lakukan langkah no 4 sampai frame 37, dengan insert key frame pada frame 5, 10, 15,20,25,30.
c.       Membuat animasi “batang pohon”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “btg phn”
2)      Klik frame 1 gambar batang pohon dengan brush tool dan beri warna coklat tua
3)      Insert key frame 60
d.      Membuat animasi “daun”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “daun 1”
2)      Klik timeline-add layer-rename layer “daun 2”
3)      Klik timeline-add layer-rename layer “daun 3”
4)      Klik frame 1 layer “daun 1” gambar daun dengan brush tool lalu beri warna hijau muda lalu klik kanan insert frame 37
5)      Klik frame 5  layer “daun 2” gambar daun dengan brush tool lalu beri warna hijau agak tua lalu klik kanan insert frame 37
6)      Klik frame 10  layer “daun 3” gambar daun dengan brush tool lalu beri warna hijau tua  lalu klik kanan insert frame 37
7)      Klik pada frame 37 layer “daun 3” ubah warna daun menjadi pucat lalu klik kanan insert frame 40
8)      Klik pada frame 37 layer “daun 2” ubah warna daun menjadi pucat lalu klik kanan insert frame 42
9)      Klik pada frame 37 layer “daun 1” ubah warna daun menjadi pucat lalu klik kanan insert frame 44
e.       Membuat animasi “ombak”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “ombak”
2)      Buat objek dengan bentuk rectangle tool blur dengan warna biru
3)      Klik kanan frame 15--insert key frame
4)      Ubah  gambar airnya dengan mengaktifkan selection tool klik pada objek ombak tarik ke atas sebelah kanan yang melembung
5)      Klik frame 1—properties—tween—shape
6)      Klik kanan frame 35—insert key frame
7)      Ubah  gambar airnya dengan mengaktifkan selection tool klik pada objek ombak tarik ke atas sebelah kiri yang melembung
8)      Klik di frame 15—properties—tween—shape
9)      Klik kanan frame 1—pilih copy frames—pastekan di frame 60
10)   Klik di frame 35—properties—tween—shape
f.       Membuat animasi “ikan”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “ikan”
2)      Klik frame 1 gambar ikan dengan brush tool
3)      Klik kanan frame 1—create motion tween—klik kanan frame 40—insert key frame
4)      Aktifkan selection tool lalu gerakkan ikan
g.      Membuat animasi “awan”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “awan”
2)      Klik frame 1 gambar awan dengan brush tool lalu beri warna putih
3)      Insert key frame 39
4)      Klik frame 39 ubah warna awan menjadi abu- abu gelap
5)      Klik kanan frame 60—insert key frame
h.       Membuat animasi “senyawa”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “senyawa”
2)      Klik kanan frame 40 insert key frame
3)      Aktifkan text tool dan tuliskan SO2 dan NOx  letakkan dibawah awan
4)      Aktifkan selection tool lalu geser teks
5)      Insert key frame 41
6)      Lakukan langkah no 4 sampai frame 60 dengan insert key frame pada frame 42, 50, 60

i.        Membuat animasi “titik hujan”
1)      Klik timeline-add layer-rename label “TITIK HUJAN”
2)      Klik kanan frame 40 insert key frame
3)      Aktifkan brush tool lalu membuat animasi titik hujan
4)      Klik kanan frame 41--Insert key frame
5)      Aktifkan brush tool lalu membuat animasi titik hujan
6)      Klik kanan frame 42--Insert key frame
j.        Membuat animasi “batang “Ph”
1)      Klik timeline-add layer-rename label “BTG pH”
2)      Klik kanan frame 42—insert key frame
3)      Aktifkan rectangle tool buat objek persegi panjang seperti balok berdiri dan beri warna
4)      Aktifkan text tool tuliskan basa, netral, asam (dibuat sendiri- sendiri) dan sisipkan pada batang pH(atas=basa, tengah=netral, bawah=asam)
5)      Klik kanan frame 60—insert key frame
k.      Membuat animasi warna Ph  1,2,3,4
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “wrn Ph1”,
2)      Lakukan langkah no 1 pada layer berikut ”wrn Ph2”,”wrn Ph 3”,”wrn Ph4”
3)      Klik kanan frame 43 layer “wrn pH1”—insert key frame
4)      Buat objek warna 1 dengan rectangle tool sesuai dengan ukuran btg pH dan beri warna merah muda pudar dan sisipkan dibawah teks netral
5)      Klik kanan frame 61--insert key frame
6)       Klik kanan frame 44 layer “wrn pH2”—insert key frame
7)      Buat objek warna 2 dengan rectangle tool sesuai dengan ukuran btg pH dan beri warna merah muda agak cerah dan sisipkan dibawah objek warna 1
8)      Klik kanan frame 61--insert key frame
9)      Klik kanan frame 45 layer “wrn pH3”—insert key frame
10)  Buat objek warna 3 dengan rectangle tool sesuai dengan ukuran btg pH dan beri warna merah muda cerah dan sisipkan dibawah objek warna 2
11)  Klik kanan frame 61--insert key frame
12)  Klik kanan frame 46 layer “wrn pH4”—insert key frame
13)  Buat objek warna  dengan rectangle tool sesuai dengan ukuran btg pH dan beri warna merah muda pekat dan sisipkan dibawah objek warna 3
14)  Klik kanan frame 61--insert key frame
l.        Membuat animasi “tombol” interaktif
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “tb_next44”
2)      Klik insert key frame  pada frame 61
3)      Membuat tombol interaktif. Cara:
·      Klik pada frame 61, masuk ke action script--global function--timeline control--stop
           stop( );
·      Pada frame 61 membuat objek dengan bentuk oval tool dan beri warna
·      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama view
·      Klik 2x objek tombol
·      Aktifkan  text tool tuliskan “next”  dan sisipkan pada objek
·      Insert keyframe pada “over” ganti warna
·      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
·      Insert keyframe pada “hit”
·      Kembali ke layer dengan klik pada nama scene “siklus2” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol yang telah dibuat
·      Pilih action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih press-timeline control-gotoAndPlay “akibat”
                  on (press) {gotoAndPlay("akibat");}
(ket=“akibat” ini berarti ketika diklik tombolnya akan menuju  ke scene “akibat”)
7.     Scene “akibat”
a.       Membuat layer “background”
1)      Klik timeline-add layer-rename layer “background”
2)      Aktifkan rectangle tool buat objek sesuai dengan ukuran stage dan blur dengan warna
3)      Klik kanan frame 1—insert key frame
b.      Membuat layer tombol dan keterangan
1)      Klik timeline-add  layer-rename layer “TOMBOL”
2)      Membuat tombol interaktif pada layer “tombol”. Cara:
·      Klik pada frame 1, masuk ke action script--global function--timeline control--stop
           stop( );
·      Pada frame 1 membuat objek dengan bentuk oval tool dan beri warna
·      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama klik
·      Klik 2x objek tombol
·      Aktifkan  text tool tuliskan “akibat hujan asam”  dan sisipkan pada objek
·      Insert keyframe pada “over” ganti warna
·      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
·      Insert keyframe pada “hit”
·      Kembali ke layer dengan klik pada nama scene  “akibat” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol yang telah dibuat
·      Tambah layer klik timeline-add layer-rename layer “keterangan”
·      Klik kanan frame 2 pada layer “keterangan” insert key frame
·      Aktifkan oval tool buat objek dan blur dengan warna
·      Aktifkan teks tool tuliskan keterangan/isi sisipkan pada objek
·      Kembali ke layer “tombol”
·      Aktifkan selection tool klik objek tombol tadi
·      Klik  action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih press--timeline control--gotoAndPlay “2”
  on (press) {gotoAndPlay("2");}
(ket= “2”  ini berarti ketika tombol diklik akan menuju ke frame 2 pada layer “keterangan”)
c.       Membuat layer “tombol2”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “tombol2”
2)      Klik pada frame 4, masuk ke action script-global function-timeline control-stop
           stop( );
3)      Membuat objek dengan bentuk oval tool dan beri warna pada frame 1
4)      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama “kelik”
5)      Klik 2x objek tombol
6)      Aktifkan  text tool tuliskan “next”  dan sisipkan pada objek
7)      Insert keyframe pada “over” ganti warna
8)      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
9)      Insert keyframe pada “hit”
10)   Klik pada nama scene “akibat” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol
11)  Pilih action script--movie clip control—on--muncul kotak dialog pilih press--timeline control--gotoAndPlay “differences”
             on (press) {gotoAndPlay("differences");}
 (ket= “differences” ini berarti ketika tombol diklik akan menuju ke  scene “differences”)




8.     
9.     Scene “penutup”
a.       Membuat layer “animasi”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “animasi”
2)      Klik file—import—import to library
3)      Pilih gambar atur ukuran pada stage
4)      Klik kanan frame 20--pilih Insert key frame
b.      Membuat layer “upin ipin”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “upin ipin”
2)      Klik file—import—import to library
3)      Pilih gambar atur ukuran pada stage
4)      Aktifkan selection tool, seleksi gambar
5)      Klik modify—transform—rotate and skew
6)      Atur gambar sesuai yang diinginkan
7)      Klik kanan frame 20--pilih Insert key frame
c.       Membuat animasi “globe”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “globe”
2)      Aktifkan brush tool kemudian buat objek yang diinginkan dan wsarnai
3)      Klik kanan frame 1—create motion tween—insert key frame 20
4)      Atur animasi globe dengan klik modify—transform—rotate and scale—tuliskan angka 45 pada rotate—ok
5)      Lakukan terus sampai frame 20
d.      Membuat layer “teks”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “teks”
2)      Klik frame 1, lalu aktifkan text tool lalu ketik tulisan yang diinginkan 2 macam
3)      Letakkan teks pada sisi kiri dan kanan globe
4)      Klik kanan frame 20—insert key frame
e.       Membuat layer “tombol”
1)      Klik timeline--add layer--rename layer “next”
2)      Klik frame kanan frame 20—insert key frame
4)      Membuat tombol interaktif. Cara:
·      Klik pada frame 20, masuk ke action script--global function--timeline control—stop
            stop( );
·      Pada frame 20 membuat objek dengan bentuk oval tool dan beri warna
·      Selection tool objek-klik kanan-convert to simbol-beri nama “enter”
·      Klik 2x objek tombol
·      Aktifkan  text tool tuliskan “next”  dan sisipkan pada objek
·      Insert keyframe pada “over” ganti warna
·      Insert keyframe pada “down” ganti ukuran objek dengan aktifkan free transform tool
·      Insert keyframe pada “hit”
·      Kembali ke layer dengan klik pada nama scene “penutup” lalu aktifkan selection tool pada objek tombol yang telah dibuat
·      Pilih action script-movie clip control-on-muncul kotak dialog pilih press-timeline control-gotoAndPlay “nama” 
            on (press) {gotoAndPlay("nama");}
( ket= “nama” ini berarti ketika tombol diklik menuju ke scene “nama”)